Jumat, 26 Mei 2017

Awas, Kebanyakan Selfie Ternyata Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Waktu semuanya tehnologi alami perubahan, serta smartphone diperlengkapi dengan kamera mutakhir serta ber-resolusi tinggi, mengambil photo jadi tak sulit lagi. Bahkan juga bila photo kurang bagus dapat diakali dengan editting. Perubahan tehnologi yang cepat bikin beberapa besar orang-orang miliki kebiasaan unik " pamer sendiri " lewat cara selfie.

harga smart detox di apotik

Sayangnya, rutinitas berfoto sendiri atau selfie ini bukanlah rutinitas yang bagus untuk diteruskan. Karna seperti ditulis dari bigthink. com, mengambil banyak photo dapat bikin orang gampang lupa serta tidak lagi menghormati peristiwa. Peristiwa khusus atau masa lalu yang bernilai tidak lagi seindah serta se-menyenangkan dulu karna orang dengan gampang dapat mengabadikan tiap-tiap peristiwa, bahkan juga yang tidak utama sekali juga.

Photo tidak lagi mengenai mengingat satu momen utama, tetapi jadi arena pamer, menghadirkan sendiri, tunjukkan dunia yang dipunyai manusia, atau lebih tepatnya tunjukkan dunia yang jadi kebanggaan pribadimu. Satu orang mengambil gambar apapun yang diliatnya serta berapakah orang yang kurang lebih tengah photo dalam detik ini? Mungkin saja dapat meraih jutaan. Tersebut sebagai masalahnya saat ini.

Orang jadi lebih repot mem-foto apa yang ada di depannya, bukanlah rasakan momennya. Hingga saat satu hari kelak ia di tanya seperti apa perasaannya saat lihat photo yang sama dalam periode waktu 10 th. dari saat ini, mungkin saja ia tidak dapat menerangkannya karna lupa seperti apa peristiwa yang pernah ia alami itu.

Tidak sama dengan beberapa orang tua yang tidak mengetahui fotografi karna pada jaman dulu kamera bukanlah barang yang murah, mereka bakal begitu menghormati satu photo karna photo itu mengingatkan mereka bakal suatu hal, menyebabkan kembali perasaan yang dahulu mereka rasakan serta bikin mereka bernostalgia ke saat lampau. Hal semacam ini lebih terkesan daripada cuma photo.

Yang lebih kronis lagi, orang jaman saat ini lebih sukai meng-edit photo aslinya jadi semakin bagus, lebih cantik, lebih tirus, lebih langsing serta lain sebagainya, menumbuhkan rutinitas jelek yang lain, tidak menghormati orisinalitas. Tersebut kenapa, alangkah bijaknya bila dari mulai saat ini rutinitas selfie atau photo tidak utama itu dikurangi. Semakin banyak lah nikmati momennya, bukanlah repot selfie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar